Friday 6 September 2013

Misi Di Pertengahan Kelas

Hi!

Aku udah resmi menduduki kelas XI nih.. Rasanya itu... GREGET! Iya. Greget. Selain udah jadi kakak kelas, aku juga harus belajar lebih giat lagi. Ya, karna materi yang diberikan oleh guru bakal lebih rumit dong. Iya gak?

Berhubung peringkat aku turun drastis dari semester sebelumya, aku membulatkan tekad untuk berubah. Berubah menjadi yang lebih baik. Aku gak ingin terjatuh di lubang yang sama, mengulang kesalahan yang kedua kalinya. Aku ingin berubah!!

Jadi, aku bertekad untuk membuat misi. Karena, jika tidak ada prinsip dan tekad yang kuat, suatu rencana akan membuahkan hasil yang nihil.

So, the mission are.... Eng ing eng....

1. Duduk bareng Muthia
Tekad aku yang ini muncul setelah aku tahu-bahwa-aku itu punya ranking yang lumayan banyak kalo dihitung dari 26 siswa dikelas. Aku rangking 13 sedangkan Muthia rangking 1. So, aku berfikir, mungkin kalo aku duduk sama Muthia aku bisa mudah mencerna pelajaran. Bisa nanya dia kapan aja, trus aku bisa tahu deh gimana cara dia belajar. By the way, tekad yang ini kok plagiatan banget ya?.____.

2. Gak anti sama yang namanya PE-ER!
Berhubung zaman sudah sudah berubah. Jadi, akupun ikut berubah. Berubah jadi siluman. Gamau kalah dong dengan zaman? Yaiyalah. Jadi, disini aku belajar dari pengalaman. Karena, aku itu paling males ngerjain pr, jadi, ya... nitip kawan aja. Hehe.
Dan ternyata! Pada saat ulangan bulanan, aku gak tau mau jawab apa. Karena, soal yang dibuat guru aku itu sama ngetz dengan yang dikasih buat PR. Jadi ya gitu, waktu dikumpul gak ada jawab apa apa deh. Miris kan? wk.

3. Study Hard!
Novel, handphone, tablet, radio, komik, dan kawan kawan merupakan godaan terberat yang ingin kulawan. Kenapa? Ya itu. Aku ini orangnya jenuhan. Jadi, kalo udah jenuh sikit apa yang teletak di tas, di meja, di loker, maupun di laci, bakal jadi makanan hangat buatku. Biasanya sih, kalo gak ada itu semua jalan terakhirnya, ya... molor di atas meja dengan tangan yang mengepal menahan beratnya kepalaku-padahal-gak ada isinya sambil pura-pura dengarin guru. Haha. Bejad kan? Tapi, itulah aku.

Jadi, bagaimana dengan misimu kawan?
Share: