Skip to main content

Fatamorgana


Sunday night after a rainy day
I delete all your pictures
I walked away from you

Nights are the hardest
But I'll be okay
If we are meant to be

Yeah we'll find our way
But now let it be

Cause you know what they say
If you love somebody
Gotta set them free

I love you but I'm letting go
I love you but I'm letting go

***

“Kemarin aku liat kamu jalan sama dia.”
“Maaf.”
“Kenapa minta maaf? Kamu ga salah, aku juga. Keadaan yang salah.”
“Tapi tetap aja aku ngerasa engga enak sama kamu.”
“Engga. Aku gapapa.”
Aku diam. Kau juga. Namun tak berapa lama kau kembali angkat bicara, melepas keheningan di antara kita berdua.
“Benar kata Pamungkas, I love you but i’m letting go.
Aku masih diam, tapi kali ini mataku yang berbicara seolah sudah tak kuat lagi untuk menahan segalanya.
Akhirnya pertahananku tumpah, aku menangis. Kau memelukku. “it’s okay.” katamu. Berusaha untuk menenangkanku.

Kini aku berada di dekapanmu. Di dekapan seorang lelaki yang aku kenal dua bulan yang lalu.
“Gapapa kalau kamu lebih memilih dia. Itu hak kamu. Tapi yang perlu kamu tahu, aku bakal selalu ada disaat kamu jatuh.” lagi-lagi kau berusaha untuk menenangkanku, tapi tetap saja aku semakin menangis dibuat olehmu.
“Kamu ga harus bilang kayagitu ke aku.” sanggahku. Kali ini aku benar-benar merasa jahat.
“Kenapa?” kau bertanya dengan heran, terlihat dari kerutan di antara alis lebatmu.
“Karna aku udah jahat sama kamu.”
“Kamu ga jahat kok. Kamu ga pernah jahat sama aku. Malah aku beruntung bisa kenal kamu. Kamu udah buat aku bangkit lagi disaat aku jatuh, support aku bahkan lebih dari keluargaku sendiri. Kamu yang percaya sama semua mimpiku.” Kini kau semakin mendekapku, berusaha mengatakan kalau kau baik-baik saja.

Ntah apa yang aku pikirkan saat ini. Aku hanya berharap kau akan baik-baik saja. Berharap kau akan menggapai semua mimpimu suatu hari nanti. Berharap kau akan selalu bahagia dengan jalanmu sendiri.

Ternyata begini rasanya ketika mencintai seseorang dengan tulus. Membiarkanku berjalan meninggalkanmu sendirian, melihatku membawa separuh hatimu walaupun aku tetap memilihnya. Kau menghargai segala keputusanku meskipun aku tahu itu berat untukmu. Kau baik. Aku tak menyesal mengenalmu. Aku harap kau pun juga begitu. Layaknya sebuah fatamorgana, kau adalah kau yang selalu menjadi bagian dari hidupku, tak ada namun selalu terlihat. Kau akan selalu punya bagian tersendiri di dalam hatiku dan kau akan selalu memilikinya.

***

I love you but I'm letting go
I love you and I'm letting go

And from now on I will hold my own hand
Until one day you'll hold my lonely hand
(Pamungkas - I love you but I’m letting go)
_

Comments

  1. Assalammualaikum,
    Hi..first of all, makasih buat Wariman haha aku jadi bisa liat blog mu. Kedua, waini keren ini..
    Gw baru mulai nulis. Boleh doong ajarin bikin blog kek gini ni...mampir yah ke https://ojeckopter.blogspot.com/
    Malu deeh, asli standar banget gw mah...
    Gitu aja dulu
    Wassalammualaikum

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaikumussalam. Hi hi! Terima kasih sudah berkunjung :)
      Aku juga gak nyangka bakal di retweet sama om Wariman hahaha.
      Terima kasih juga buat feedbacknya and i know what i'm going to do, liat blogmu!
      Tetap semangat! Good things never come easly ;)
      Nice to know you.

      Delete
  2. Bacanya buat hati ku terenyuh :')

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Cerbung] Semua Serba Salah

Malam ini tak seperti biasanya, Rina malas untuk belajar ataupun sekedar mengulang materi yang telah diajarkan di kampusnya. Hal ini membuat Rina untuk beralih mengerjakan sesuatu yang lain, sesuatu yang sangat disukainya selain melihat drama korea. Saat itu Rina sedang asyik dengan game puzzle di handphone nya, tak lama hpnya berbunyi menandakan ada telepon masuk. Dari Raka. Seperti biasa, setiap malam mereka bertelepon. Berbagi kisah tentang apa yang sudah mereka jalani, tentang atasan yang ribet, tentang teman-teman Rina yang bawel, tentang pekerjaan Raka, tentang kuliah Rina, bahkan tentang keluarga mereka. *** “Halo sayang... Lagi apa nih? Ngegame lagi ya?” Raka tahu betul apa yang disuka oleh wanitanya, bermain game salah satunya. “Iya dong, biar gue ga bosen nungguin lo. Lo gitu sih, ribet. Mandi lebih lama dari gue, milih baju lebih ribet dari gue, makan harus ada sambel. Woi cabe mahal woi!” “Hahaha, bisa diganti pake merica kok sayang.” “Pedes meric...

Dicintai dengan Sederhana

Hari ini aku mengajak seorang teman lamaku untuk challenge tulisan lagi. Namanya Juang. Sama seperti yang lalu, masing-masing dari kami memberikan tiga kata yang tediri dari kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Aku memberikan " foto, mengadopsi, dan ganas" . Sedangkan dia memberiku " es krim, menikam, dan lembut" . Dan beginilah hasilnya: DICINTAI DENGAN SEDERHANA Pernahkah kalian dicintai secara sederhana? Ketika dia membelikan es krim dan dinikmati bersama-sama di ujung sawah sambil menunggu datangnya senja tiba. Pernahkah kalian dicintai secara sederhana? Ketika dia menyapa lembut dan melihat matamu dengan mesra. Pernahkah kalian dicintai secara sederhana? Ketika dia memberikan jaketnya untuk kau kenakan saat hujan tiba dan harus menahan dingin yang menyentuh kulitnya. Pernahkah kalian dicintai secara sederhana? Ketika dia memberikan kulit ayam goreng kesukaannya secara sukarela. Baru kali ini aku merasa dicintai oleh seseorang de...

Kesalahan yang Tak Ingin Aku Ulang

      Kalau mencintaimu adalah sebuah kesalahan, seharusnya kita tak perlu bertemu sejak awal. Kalau menyayangimu adalah sebuah keikhlasan, rasanya aku tak perlu membuang waktu untuk menimbun harapan lebih dalam.                Aku tak pernah menyangka kita akan menjadi asing walau pada akhirnya semua pertemuan selalu saja mempunyai akhir. Aku terlalu tinggi meletakkan ekspektasiku terhadapmu sehingga aku selalu terlena atas sikapmu. Terkadang aku masih memikirkannya, ‘Kenapa harus aku?’, padahal rasanya tak pernah aku mencintaimu dengan ragu. Rasanya tak pernah pula aku menyambutmu dengan senyum yang palsu. Tapi, kenapa? Kenapa harus aku?       Segala sesuatu pasti punya ciri khasnya, seperti 'Bogor' yang selalu lekat dengan kata 'hujan' dan menurutku, 'Kau' akan selalu lekat dengan 'keluguan'. Lucu sekali rasanya kalau aku harus mengingat keluguanmu. Keluguan palsu yang sukses kau buat untuk membodohi...